Minggu, 23 Januari 2011

RUMAH TAHAN GEMPA


 RUMAH TAHAN GEMPA

Konsep bangunan tahan gempa pada dasarnya adalah upaya untuk membuat seluruh elemen
rumah menjadi satu kesatuan yang utuh, yang tidak lepas/runtuh akibat goncangan gempa. Penerapannya dalam bangunan konsep tahan gempa antara lain dengan cara membuat sambungan yag cukup kuat diantara berbagai elemen tersebut serta pemilihan material dan pelaksanaan yang tepat dalam membangun sebuah rumah.
Upaya untuk membuat bangunan yang tahan gempa yaitu terletak pada struktur dasar atau yang disebut pondasi.

- PONDASI

Pondasi menggunakan sistem pondasi batu kali menerus, dimana hubungan antara sloof
dengan pondasi dipergunakan angker setiap 0.5 meter. Hal ini dimaksudkan supaya ada
keterikatan antara pondasi dengan sloof, sehingga pada saat terjadinya gempa ikatan antara pondasi dengan sloof tidak lepas karena ikatan yang kuat.



  
 - DINDING 

Dinding yang dipakai merupakan perpaduan antara menggunakan material kayu dan dinding yang terbuat dari batu-bata. Untuk menyatukan dinding dengan kolom maupun sloof, dipergunakan angker yang dipasang pada jarak 0.3 meter. Untuk mengatasi adanya gaya horisontal akibat gempa, maka pada dinding di pasang pengikat silang sebagai pengait. Setiap bukaan yang cukup lebar seperti : pintu, jendela harus dipasang balok lintel. Dalam desain bangunan ini balok lintel disatukan dengan kayu kusen atas.

 Dinding Kayu

 Dinding Batu-bata

- KOLOM

Kolom menggunakan material kayu dengan ukuran yang ada di pasaran yaitu ukuran 2 x 5/10.Pemakaian ukuran yang ada dipasaran, dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat dalam mencontoh. Untuk menahan gaya geser akibat gempa, maka pada ujung bawah kolom dipasang plat berbentu U yang ditanam dalam adukan beton sloof.
Untuk menjamin adanya satu kesatuan antara kolom dengan rangka kuda-kuda, maka salah satu batang diagonal kuda-kuda dipanjangkan sampai ke kolom. Sementara itu untuk menghindari terlepasnya kusen pintu/jendela, maka batang horisontal kusen pintu/jendela.

Jadi apabila membuat rumah baiknya memilih material yang fleksibel yang akan digunakan dan struktur bangunan(pondasi)harus kuat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar